Pergesaran warga urban yang tadinya berdada di sebuah desa, lalu ingin tinggal di kota khususnya daerah Jakarta dan Sekitarnya. Membuat anda harus mengetahui beberapa hal tentang ular yang berbisa dan juga tidak berbisa. Tidak jarang kami menemukan beberapa artikel mengenai ular yang memasuki pemukiman warga, sehingga menjadi ketakutan tersendiri bagi warga yang didatangkan ular-ular tersebut.
Untuk itu tikusputihdepok.blogspot.com telah merangkum artikel terkait, apasaja yang membedakan ular yang berbisa dengan yang tidak berbisa ini. cek informasinya sebagai berikut.
Mengidentifikasi Sifat Umum Dari Ular Yang Anda Temukan.
1. Lihat kepalanya. Sebagian besar ular berbisa acap kali memiliki kepala yang bentuknya menyerupai segitiga.
2. Amati warnanya. Sejumlah ular berbisa, seperti ular karang, memiliki warna-warna cerah.
3. Banyak orang yang coba mengetahui seekor ular berbisa atau tidak dengan melihat matanya. Cara ini tidak efektif karena Anda hanya bisa mengetahui waktu aktif ular pada hari itu. Ular nokturnal (berburu pada malam hari) biasanya memiliki pupil yang berbentuk seperti celah, sedangkan ular diurnal (berburu pada siang hari) biasanya memiliki pupil bulat. Beberapa ular yang paling berbisa di dunia memiliki pupil bulat, tetapi banyak ular berbisa yang terkenal seperti ular derik yang memiliki pupil mata berbentuk celah yang klasik.
4. Lihat kolong antara mata dan lubang hidung ular. Ular berbisa biasanya memiliki kolong yang sensitif terhadap panas untuk menemukan lokasi mangsa yang berdarah panas.
5. Lihat apakah ada deriknya. Ular yang memiliki derik pada ekornya dipastikan ular derik, yang merupakan ular berbisa. Ular derik pygmy Florida seringkali hanya memiliki satu segmen derik sehingga tidak bisa mengeluarkan suara derik peringatan.
6. Perhatikan bagian bawah sisik ular di ujung ekornya. Sebagian besar ular berbisa memiliki sebaris sisik di bagian tersebut, sedangkan ular tidak berbisa biasanya memiliki dua baris.
7. Jika memungkinkan, periksa bagian dasar ekornya. Bagian dasar ekor ular (di belakang anus) berbisa terlihat sama saja dengan bagian perut lainnya. Jika ular memiliki pola silang (seperti bentuk berlian), ular tersebut tidak berbisa. Meskipun demikian, tanda ini tidak mudah ditemukan, kecuali ularnya sudah mati.
8. Perhatikan ular air yang berenang. Ular air berbisa berenang dengan seluruh badannya terlihat di air.
9. Periksa bekas gigitan jika terjadi serangan oleh ular. Dua bekas gigitan yang berdekatan mengindikasikan bahwa ular memiliki taring dan berbisa. Secara kontras, gigitan yang tidak rata menunjukkan ular tidak punya taring, ciri khusus ular tidak berbisa.
Jika anda bertemu ular di dalam rumah, lalu mendapatkan artikel dari kami. sebaiknya siapkan tongkat sepanjang minimal 1 meter untuk membunuh ular tersebut. Jangan pedulikan ular tersebut berbisa atau tidak, karena ular yang sudah masuk rumah adalah ancaman untuk keluarga anda. Perhatikan nyawa keluarga anda dari pada mempedulikan ular yang sudah terlanjur masuk.
Posting Komentar untuk "Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa Yang Perlu Anda Ketahui"